Meski hampir 40 tahun, saya mengalami dan menjalani masa-masa Ramadhan tanpa harus ikut menjalankannya, tetapi ada beberapa hal yang mengganggu pikiran saya. Paling tidak, selalu mengusik saya ketika Ramadhan itu tiba.
Apa benar, kalau Ramadhan, umat muslim tidak diharuskan bekerja keras?? Karena, hal itu pernah saya coba tanyakan kepada beberapa kawan Muslim. Dan jawaban mereka masih belum memuaskan saya.
Mengapa itu mengusik saya? Beberapa teman dengan gampangnya meninggalkan kantor atau malah memilih pulang, alih-alih mempersiapkan Buka Puasa. Atau malah ada yang memilih datang kekantor agak siang, kemudian menjelang persiapan Buka Puasa pulang lebih dulu.
"Kenapa repot-repot. Ini khan Ramadhan, ngapain mesti dikantor lama-lama?? Orang kantor juga maklum kok kalau semua orang pada Puasa. Datang agak siang gak masalah, mereka maklum kok kita khan mempersiapkan Makan Sahur sejak dini hari. Entar pulang agak sore, buat nyiapin Buka Puasa," ujar seorang teman.
Waduuuuhhh!!!! Apa benar Ramadhan itu kemudian menjadikan karyawan yang biasanya bekerja keras harus mengurangi 'kekerasan kerjanya' dengan dalih Puasa Ramadhan?? Apakah Ramadhan menjadikan jam kerja dikurangi??(gong)
Pindang Backstreet Boys
3 tahun yang lalu