SOMAD berkeras bahwa pengeboman yang terjadi di JW Marritt Hotel dan Ritz Carlton Jakarta, adalah perbuatan orang goblok. "Bayangkan saja, bagaimana kedukaan keluarga korban akibat kejadian itu?? bayangkan kalau itu terjadi pada keluarga pengebom sendiri?? Pasti menyedihkan. Karena itu aku berpendapat bahwa pelaku pengeoman itu cuma orang goblok," tegas SOMAD.
Menurut SOMAD, dengan dalih apapun, dan sebagai dampak atas persoalan apapun, jika itu merenggut nyawa orang-orang yang tidak tahu duduk persoalan sebenarnya, tentunya perbuatan itu adalah perbuatan tidak bertanggung jawab, tidak bermoral dan bermain seolah-olah dirinya yang paling berkuasa karena dapat menentukan nyawa sesorang akan dicabut.
"Tapi kita khan tidak bisa dengan mudah mencap pengeboman itu diakukan oleh orang bodoh. Paling tidak ada alasan yang melatarbelakangi niatnya untuk melakukan pengeboman. Bisa jadi menurut keyakinannya dengan mengebom atau membunuh orang lain adalah keinginan yang dibenarkan oleh sebuah keyakinan itu sendiri," sela ICANG ingin mengendurkan suasana.
Bukannya makin kendur, SOMAD juatru makin menggebu-gebu menyampaikan bahwa dengan alasan apapun tetap saja itu tindakan bodoh yang dilakukan oleh orang bodoh juga. "Apa nggak ada jalan lain selain, meledakkan bom??, merenggut nyawa manusia lain?? Menurutku tetap saja kebodohan," serga SOMAD.
Lalu suasana agak tenang, ketika SOMAD dan ICANG sama-sama menundukkan kepalanya. Terpekur dalam kesunyian, mengingat peristiwa menyedihkan Jumat 17 Juli 2009. Ketika sebuah ledakan keras menghancurkan sebagian JW Marriott Hotel Jakarta dan Ritz carlton dikompleks Mega Kuningan, Jakarta, serta menelan korban meninggal mereka yang berada disekitar kawasan ledakan tersebut.
"Kenapa orang-orang bodoh berpikiran cupet itu ada dibumi pertiwi ini??" gumam SOMAD sembari membenahi lensa kamerannya.(gong)
Pindang Backstreet Boys
3 tahun yang lalu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar