Selasa, 27 Oktober 2009

Ku Masih Mencintaimu...

...setelah kupahami, ku bukan yang terbaik yang ada dihatimu, tak dapat kusangsikan ternyata dirinyalah yang mengerti kamu, bukanlah diriku....

...kini maafkanlah aku, bila ku menjadi bisu kepada dirimu...bukan santun ku terbungkam...hanya hatiku berbatas tuk mengerti kamu...maafkanlah aku....

...walau ku masih mencintaimu...ku harus meninggalkanmu...ku harus melupakanmu....meski hatiku menyanyangimu nurani membutuhkanmu ku harus merelakanmu...

...dan hanyalah dirimu yang mampu memahami ku yang dapat mengerti aku...ternyata dirinyalah yang sanggup menyanjungmu yang ramah menyentuhmu bukanlah diriku....

walau...ku masih mencintaimu...ku harus meninggalkanmu...ku harus melupakanmu... meski hatiku menyayangimu...nurani membutuhkanmu ku harus merelakanmu...


Tiba-tiba lantunan volkal BAM SamSon itu berkecamuk diotakku. Segelas bir yang sudah aku habiskan setengah sepertinya bakal setia menemani malamku kali ini. "Aku gak ada hubungan apa-apa dengan KHRISNA," ucapnya Senin (26/10) di warung Soto Wawan, seolah meyakinkan aku. Tapi, aku hanya bisa diam dan mencoba mencerna apa yang diucapkannya.

Sepertinya, laki-laki itu sudah membelenggu jiwanya. Bahkan diatas hubungan ku dengannya yang sudah lebih lima tahun ini, nama itu tetap masih menjadi trauma bagiku untuk mencurahkan seluruh cintaku padanya...Apa aku salah???

Sepertinya memang aku harus pergi, meski hati ini masih mencintai dan menyanyanginya...karena tidak mungkin bagiku mencintainya, dan merebut hatinya...sementara laki-laki itu sudah membelenggu hati dan jiwanya...

Aku harus pergi....dan rela melihatnya berbahagia dengan ...laki-laki yang sudah terlebih dulu membelenggu hati serta jiwanya... sebelum aku dulu mengungkapkan rasaku...

Ku masih mencintaimu....(gong)

Tidak ada komentar: