Senin, 15 September 2008

Duka Mendalam


Senin (15/09) sekurangnya 21 warga Pasuruan tewas mengenaskan dalam sebuah antrian untuk mendapatkan sedekah dari H. SYAIKON seorang tokoh masyarakat, yang setiap tahun saat Ramadhan memang membagikan amplop-amplop berisi uang kepada masyarakat. Mereka yang menjadi korban dan tewas dalam insiden Senin (15/09) siang itu, rata-rata akibat kekurangan oksigen dan terinjak-injak oleh sesama warga masyarakat yang ikut dalam antrian. Mereka yang meninggal itu hampir seluruhnya perempuan.


Seorang Ibu yang selamat dari antrian 'maut' itu, kepada sebuah stasiun tv swasta, mengaku tubuhnya naik keatas dan kakinya tidak lagi menginjak tanah. Lalu pandangan matanya gelap....


Lagi-lagi prosesi kematian yang menyedihkan dengan pemicu kemiskinan!!!!

(Kenapa ya HABIB RIZIQ dan gerombolannya nggak ikut mencegah hal-hal seperti itu agar tidak terjadi??? Oh ya ding beliau masih ditahan...).(Foto: detiksurabaya.net)(gong)

Tidak ada komentar: